Pendahuluan
Repository adalah suatu tempat untuk menyimpan multi database atau file yang akan digunakan bersama-sama. Biasanya programmer yang bekerja sebagai team menggunakan repository untuk menyimpan script,file, dan data lainnya agar bisa digunakan secara pararel dan mudah dalam mengelola update versionnya. Kettle menyediakan layanan repository ini, dimana kita dapat men-set user yang dapat men-akses suatu job transformation. Pada artikel ini kita hanya akan dibahas cara membuat suatu repository pada Kettle.
Isi
1. Requiretment
Kebutuhan utama untuk membuat suatu repository ada 2, yaitu:
- Kettle itu sendiri
- Database –> pada contoh kali ini, saya akan menggunakan MySql 1.2.12
2. Creating database
Langkah yang pertama kali harus anda lakukan adalah membuat database, sebagai contoh saya akan membuat database dengan nama “test_repo”. Database ini yang akan menyimpan semua data repository yang akan anda buat.
3. Masuk ke kettle.exe
Masuklah ke dalam kettle.exe (bagi pengguna Windows), bisa dengan cara mengklik kettle.exe atau spoon.bat. Jika anda menggunakan LINUX anda bisa masuk ke dalam kettle dengan cara menjalankan spoon.sh
4. Create repository
Langkah selanjutnya adalah membuat repository baru yang akan anda gunakan. Jika anda sudah masuk ke dalam kettle maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Pilih : Repository -> connect to repository, atau bisa menggunakan shortcut CTRL-R
Lalu akan muncul tampilan sebagai berikut:

Click button new, lalu akan muncul window baru. Klik button new kembali. Lalu akan muncul form Connection Information, isi dengan profile database yang anda gunakan. Pada contoh ini saya akan mengisi sebagai berikut :

- Connection Name : TEST REPOSITORY (Up to you)
- Connection Type : MySQL (ganti dengan DBMS yang anda pakai)
- Method of Access : Native
- Server Host Name: localhost (bisa diganti dengan IP, 127.0.0.1 default MySql)
- DatabaseName : test_repo (nama database yang anda create)
- Port Number : 3306 (Kalau anda tidak tahu, biarkan default saja)
- Username : root (Username untuk database anda)
- Password : (Password untuk database anda)
Anda bisa meng-klik test button untuk menge-cek apakah koneksi sudah ada atau tidak.
5. Building repository
Jika tahap 1-4 sudah anda lakukan, sekarang tinggal masuk dalam tahap terakhir, yaitu building/create repository. Yang perlu anda lakukan hanyalah meng-klik button Create or Upgrade pada window:

6. Finish
Selamat anda sudah berhasil membuat sebuah repository. Dan sekarang anda sudah bisa login ke dalam repository anda.