Langsung to the point saja. Di artikel ini akan saya berikan contoh bagaimana cara cepat dan mudah menggunakan Spoon. IMHO inti dari penggunaan spoon mungkin bisa dikatakan sama dengan fasilitas DTS pasa MS.SQL Server.
Contoh Kasus:
Saya ingin mentransfer data sebuah table dari Database MS.SQL Server 2000 ke Database IBM AS400. Data database yang digunakan sebagai berikut:
MS SQL 2000 | IBM AS400 | |
---|---|---|
Server | 192.168.1.20 | 192.168.1.50 |
Database | Asal | Tujuan |
PORT | 1433 (default-nya MS SQL 2000) | – |
Username | andreas | andreas |
Password | tjong | tjong |
Lalu misalkan table yang ingin ditransfer adalah table CodeMaster, kira2 design nya seperti ini:
CodeMaster |
---|
Currency |
Code |
Name |
Lalu ingin ditransfer ke database Tujuan dengan design table dengan asumsi field type and field length nya sama antara database awal dan tujuan:
CDMSTR |
---|
CRC |
CODE |
NAME |
Langsung saja kita jalankan kettle dengan mengklik spoon.bat jika anda windows user atau spoon.sh jika anda UNIX user. Jika sudah masuk lalu ada tampilan untuk memasukkan ID atau Password untuk repository, silahkan pilih No repository. Mengenai apa itu repository dan apa kegunaannya, akan saya coba jelaskan pada artikel saya yang lainnya.
Setelah sudah masuk ke Halaman utama Kettle, klik New — Transformation. Lalu buatlah design seperti gambar di bawah ini. Caranya dengan mengklik Core Objects, lalu tinggal drag and drop. Object yang dibutuhkan ada 3, yaitu: Table Input, Select Values, dan Table Output.
Klik 2 kali pada Table Input. Pada field Connection klik new. Isikan dengan data database Asal. Jika sudah selesai klik Test Connection apakah sudah success atau belum. Klik Ok. Pada bagian SQL isikan dengan Query: SELECT Currency
,Code
,Name
From CodeMaster
Klik Ok.
Klik 2 kali pada Table Output. Pada field Connection klik new. Isikan dengan data database Tujuan, untuk bagian PORT isi saja dengan (-1). Jika sudah selesai klik Test Connection apakah sudah success atau belum. Pada Column Target Table isikan dengan CDMSTR. Sisa column yang laen biarkan saja apa adanya. Akhiri dengan klik OK.
Coba hubungkan Table Input dengan Select Values dengan cara menekan Scroll pada Mouse, mulai dari Table Input, lalu lepaskan setelah kursor sampai ke Object Select Values. Coba hubungkan Select Values dengan Table Output dengan cara yang sama.
Klik 2 kali pada Select Values. Pilih Tab Meta-data, klik Get fields to change, maka column Fieldname akan terisikan dengan isi Table CodeMaster pada Database Asal. Isi column Rename sesuai dengan lawan Table CodeMaster di Table CDMSTR. Jika sudah Klik OK.
Save design yang sudah anda buat. Lalu coba jalankan (klik tombol run di atas).
Selamat anda sudah berhasil melakukan transfer data dengan menggunakan fasilitas Spoon pada Kettle.
Keren brow. Gak nyangka udah makin jago Kettle sekarang.
Nggak juga Jos..masih gitu2 aja ilmunya, blum sempe nyoba2 lagi.
Kan lo juga yang ngajarin ke gw tentang Kettle.
jujur tjong gw ga ngerti ni… tp kayaknya cukup membantu… thengku yah… 😀
Haha.. Sabar aja bang.
Pelan-pelan, ntar juga ngerti sendiri kalo dah nyoba. 🙂
mas andreas, mohon dibuatkan tutorial koneksi MS SQL SERVER dengan spoon donk.
Saya sudah berkali-kali mencoba koneksi dari MS SQL SERVER 2005 dengan spoon tapi selalu error 😦
Saya mohon sekali mas andreas membantu saya.
Regards
🙂